Tautan-tautan Akses

PM Jepang Letakkan Karangan Bunga di Pearl Harbor


Presiden AS Barack Obama dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe meletakkan karangan bunga di USS Arizona Memorial, Monumen Nasional Pasifik di dekat Honolulu, Hawaii (27/12). (AP/Carolyn Kaster)
Presiden AS Barack Obama dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe meletakkan karangan bunga di USS Arizona Memorial, Monumen Nasional Pasifik di dekat Honolulu, Hawaii (27/12). (AP/Carolyn Kaster)

Maksud lawatan Abe bukan untuk meminta maaf atas serangan 75 tahun yang lalu, tetapi memperlihatkan bagaimana hubungan AS dan Jepang telah melangkah maju sejak itu.

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe membuat sejarah Selasa (27/12) di Pearl Harbor, Hawaii, ketika bertemu dengan Presiden AS Barack Obama dan mengikuti upacara di Monumen Peringatan USS Arizona yang menandai serangan Jepang pada Perang Dunia II terhadap Amerika Serikat.

Kedua pemimpin meletakkan karangan bunga di monumen itu untuk menghormati mereka yang tewas dalam serangan pada 7 Desember 1941.

Abe berdiri di sebelah Obama ketika berlangsung upacara di Pangkalan Gabungan Pearl Harbor-Hickam di Honolulu. Mereka mengheningkan cipta untuk beberapa waktu setelah menaburkan bunga ke air dekat kapal perang yang tenggelam itu, dan lambungnya terlihat sedikit di bawah permukaan air.

Staf Perdana Menteri menjelaskan bahwa maksud lawatan Abe bukan untuk meminta maaf atas serangan 75 tahun yang lalu itu, tetapi Abe ingin memperlihatkan bagaimana hubungan AS dan Jepang telah melangkah maju sejak itu.

PM Abe juga mengungkapkan “rasa duka cita yang tulus dan abadi” kepada keluarga dari lebih 2.400 tentara Amerika yang gugur dalam serangan tersebut.

“Kita jangan sekali-kali mengulangi musibah perang,” kata Abe, sambil memberi penghormatan kepada laki-laki dan perempuan yang telah gugur dalam serangan tidak terduga yang memicu keikutsertaan Amerika dalam Perang Dunia II.

Dalam sambutannya di pangkalan itu, Obama menyebut persekutuan Amerika Jepang sebagai fondasi dari perdamaian di kawasan Asia Pasifik dan sebuah kekuatan untuk melangkah maju di seluruh dunia. Dia mengatakan, kehadiran Abe di Pearl Harbor mengingatkan kita pada apa yang mungkin dicapai diantara dua negara dan rakyatnya, ini menunjukkan bahwa perang bisa diakhiri dan musuh bisa menjadi sekutu.

Shinzo Abe adalah perdana menteri Jepang pertama yang mengunjungi monumen ini, dan juga pemimpin Jepang pertama yang berkunjung ke Pearl Harbor bersama seorang presiden Amerika. [jm]

XS
SM
MD
LG