Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga, Jumat (22/1), menegaskan, Olimpiade Tokyo akan tetap berlangsung sesuai yang dijadwalkan. Pernyataan itu disampaikan Suga menyusul ramainya pemberitaan bahwa pesta olahraga akbar itu dibatalkan.
Dalam konferensi pers terbarunya, Suga mengatakan, pemerintahnya menjanjikan Olimpiade yang "aman dan terjamin".
“Olimpiade Tokyo, itu akan menjadi simbol keberhasilan manusia mengatasi virus corona, dan peluang bagi Jepang untuk menunjukkan kepada dunia bahwa negara itu telah pulih dari gempa bumi yang menghancurkan di wilayah timur lautnya. Kami akan mempersiapkan langkah-langkah pencegahan virus dengan baik. Kami bertekad untuk bekerja sama erat dengan Pemerintah Metropolitan Tokyo, Panitia Penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020, dan Komite Olimpiade Internasional untuk mewujudkan Olimpiade yang aman dan terjamin."
Sebelumnya, surat kabar The Times of London, mengutip sumber pemerintah yang dirahasiakan namanya, melaporkan bahwa Olimpiade harus dibatalkan. Sumber yang dimaksud, katanya, adalah seorang anggota senior koalisi pemerintah yang berkuasa.
Presiden Komite Olimpiade Internasional Thomas Bach dan panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo juga membantah laporan bahwa Olimpiade Tokyo yang ditunda akan dibatalkan.
Setelah 10 bulan ditunda, Olimpiade Tokyo dijadwalkan akan mulai berlangsung 23 Juli. Meski demikian hingga saat ini masih berkembang berita simpang siur bahwa pesta olahraga itu terancam kembali ditunda. [ab/uh]