Perdana Menteri dan kabinet Mesir mengundurkan diri Sabtu (12/9) di tengah kecaman media dan penyelidikan korupsi.
Kantor Kepresidenan menyatakan telah menerima pengunduran diri Ibrahim Mehleb dan kabinetnya, tetapi para menteri akan terus bertugas sampai kabinet baru dibentuk.
Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi meminta Menteri Perminyakan Sherif Ismail untuk membentuk kabinet baru dalam waktu satu minggu.
Sebelum pengunduran dirinya, Mehleb menyerahkan laporan kinerja pemerintah, yang menurut dua pejabat kantor kepresidenan, tidak memuaskan el-Sisi. Pejabat itu berbicara dengan syarat anonim karena mereka tidak berwenang memberi keterangan kepada wartawan.
Media swasta di negara itu telah mengecam pemerintah dalam beberapa pekan terakhir, menuduh para menteri tidak kompeten dan tidak memahami penderitaan rakyat akibat kekacauan selama bertahun-tahun sejak pemberontakan 2011 yang menggulingkan Hosni Mubarak.
