Seorang mantan perdana menteri sebuah provinsi Kanada mengatakan Perdana Menteri Kanada Stephen Harper “tidak baik bagi negara” karena sebagian kebijakannya berada pada garis batas rasialisme.
Bekas Perdana Menteri Newfoundland dan Labrador, Danny Williams mendesak kaum Konservatif agar jangan memilih Harper, yang telah membuat jilbab sebuah fokus dalam pemilu tanggal 19 Oktober.
Pemerintahan Harper kalah dalam usahanya melarang pemakaian cadar atau niqab ketika mengambil sumpah kewarganegaraan. Pemerintahan Harper kalah hari Senin (5/10) dalam naik banding yang meminta penangguhan keputusan, sementara pemerintah naik banding ke Mahkamah Agung.
Williams mengatakan dalam wawancara dengan Canadian Broadcasting Corporation bahwa Harper “tidak peduli apakah ia kemungkinan menyeberangi garis rasialisme.”
Ia mengatakan jika itu harga yang harus dibayar kaum Konservatif untuk mempunyai Harper sebagai perdana menteri, kelompok Konservatif sebaiknya jangan memilihnya. [gp]