Tautan-tautan Akses

PM Kanada Justin Trudeau Klaim Kemenangan dalam Pemilu Legislatif


PM Kanada Justin Trudeau dan istrinya, Sophie, melambaikan tangannya ke arah para pendukung mereka di Palais des Congres, Montreal, Quebec, Kanada, 22 Oktober 2019.
PM Kanada Justin Trudeau dan istrinya, Sophie, melambaikan tangannya ke arah para pendukung mereka di Palais des Congres, Montreal, Quebec, Kanada, 22 Oktober 2019.

PM Kanada Justin Trudeau mengklaim kemenangan, Selasa dini hari, meraih masa jabatan kedua dalam pemilu di negaranya, setelah Partai Liberal yang dipimpinnya meraih cukup banyak kursi untuk tetap menjadi partai yang berkuasa.

Menurut Canadian Broadcasting Corporation, Partai Liberal Trudeau akan meraih 157 kursi di parlemen, kurang dari 170 kursi yang diperlukan untuk menjadi mayoritas di parlemen yang beranggotakan 338 orang. Trudeau harus membentuk koalisi dengan partai progresif Demokrat Baru, yang akan meraih 24 kursi.

“Dari pesisir ke pesisir ke pesisir, malam ini, rakyat Kanada menolak perpecahan dan hal-hal negatif,” kata Trudeau di hadapan sekelompok pendukung yang bersorak-sorai di markas pemilihannya di Montreal. “Mereka memilih mendukung agenda progresif dan tindakan kuat mengenai perubahan iklim.”

Presiden AS Donald Trump, yang berselisih dengan Trudeau terkait isu-isu perdagangan serta perubahan iklim, memberi ucapan selamat kepada perdana menteri Kanada itu melalui cuitan di Twitter atas “kemenangan yang luar biasa dan diperoleh dengan perjuangan keras. Kanada akan dipimpin dengan baik.”

Partai Konservatif pimpinan Andrew Sheer, yang menjadi pesaing Liberal, diperkirakan meraih 121 kursi, meskipun meraih lebih banyak suara, 6 juta lebih, dibandingkan dengan 5,8 juta suara yang diraih Liberal. Tetapi dalam pidatonya di Regina, Saskatchewan, Sheer menyampaikan kepada para pendukungnya bahwa hasil pemilu tersebut merupakan “peringatan” bagi perdana menteri bahwa Konservatif adalah “pendamping pemerintah” dan akan siap mengambil kekuasaan dalam pemilu berikutnya. [uh/lt]

XS
SM
MD
LG