Perdana Menteri Rusia Dmitry Medvedev mengatakan kepada anggota parlemen Rusia bahwa negara itu dapat mengatasi sanksi oleh Barat disebabkan situasi di Ukraina .
Dalam pidato televisi kepada parlemen Rusia, Selasa (22/4), Medvedev mengatakan ia tidak akan membiarkan warga Rusia menjadi sandera permainan politik dan tindakan tidak ramah .
Perdana menteri itu mengatakan ia yakin pemerintahannya akan dapat meminimalkan konsekuensi sanksi dan bahwa pemerintahannya akan bertindak di bawah apa yang ia sebut kondisi baru . Dia meyakinkan anggota parlemen bahwa industri Rusia yang mengandalkan dukungan dari pasar lain akan mendapatkannya dari pemerintah .
Ia mengatakan Rusia tidak memiliki rencana untuk mengurangi perdagangan dengan Uni Eropa , tetapi ia mengatakan bahwa berkat kerjasama dengan pasar lain , Rusia dapat meminimalkan kerugian .
Amerika Serikat mengatakan pihaknya siap untuk menjatuhkan sanksi lebih lanjut atas Rusia jika Moskow tidak mengambil langkah-langkah untuk meredakan ketegangan di Ukraina timur.
Washington dan Uni Eropa telah memberlakukan larangan perjalanan dan pembekuan aset terhadap sejumlah pejabat Rusia.
Dalam pidato televisi kepada parlemen Rusia, Selasa (22/4), Medvedev mengatakan ia tidak akan membiarkan warga Rusia menjadi sandera permainan politik dan tindakan tidak ramah .
Perdana menteri itu mengatakan ia yakin pemerintahannya akan dapat meminimalkan konsekuensi sanksi dan bahwa pemerintahannya akan bertindak di bawah apa yang ia sebut kondisi baru . Dia meyakinkan anggota parlemen bahwa industri Rusia yang mengandalkan dukungan dari pasar lain akan mendapatkannya dari pemerintah .
Ia mengatakan Rusia tidak memiliki rencana untuk mengurangi perdagangan dengan Uni Eropa , tetapi ia mengatakan bahwa berkat kerjasama dengan pasar lain , Rusia dapat meminimalkan kerugian .
Amerika Serikat mengatakan pihaknya siap untuk menjatuhkan sanksi lebih lanjut atas Rusia jika Moskow tidak mengambil langkah-langkah untuk meredakan ketegangan di Ukraina timur.
Washington dan Uni Eropa telah memberlakukan larangan perjalanan dan pembekuan aset terhadap sejumlah pejabat Rusia.