Perdana Menteri Pakistan Shahid Khaqan Abbasi, Jumat (6/4) mengunjungi Afghanistan, di mana ia mengadakan pembicaraan resmi dengan para pemimpin di Kabul mengenai keamanan bersama, kontra-terorisme, serta kerjasama politik dan ekonomi.
Abbasi berkunjung atas undangan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani, “mengingat dukungan Pakistan terhadap tawaran perundingan perdamaian Ghani kepada Taliban.”
Satu pasukan kehormatan Afghanistan menyambut kedatangan perdana menteri Pakistan itu di istana presiden untuk melakukan pembicaraan tingkat delegasi dengan Ghani.
Baca juga: PM Pakistan Kunjungi Kabul untuk Bahas Perdamaian di Afghanistan
Pembicaraan mereka berlangsung dalam “suasana yang sangat ramah dan bersahabat,” sebut sebuah pernyataan singkat dari kantor perdana menteri Pakistan kepada media di Islamabad.
Disebutkan bahwa “kedua pemimpin sepakat untuk mencapai tujuan bersama mengenai keamanan regional melalui konektivitas,” artinya melalui jalan, jaringan rel kereta api, perdagangan dan jalur transportasi, selain impor gas alam dan listrik ke Pakistan melalui Afghanistan dari negara-negara Asia Tengah yang kaya sumberdaya.
Pernyataan itu menambahkan Perdana Menteri Abbasi menyampaikan undangan kepada Presiden Ghani untuk mengunjungi Pakistan secepatnya.
Para pejabat menyatakan bahwa kemajuan dalam pembangunan jaringan pipa penyalur gas alam bernilai miliaran dolar dari Turkmenistan ke Pakistan dan India melalui Afghanistan, yang dikenal sebagai TAPI, juga dievaluasi.
Sebuah video yang dilansir para pejabat Pakistan memperlihatkan Abbasi, Ghani dan para anggota delegasi mereka sholat Jumat di masjid istana. Setelah itu, perdana menteri Pakistan mengadakan pertemuan terpisah dengan Kepala Eksekutif Afghanistan Abdullah Abdullah di kantor Abdullah.
Sebuah pernyataan terpisah dari presiden Afghanistan menyebutkan kedua pihak sepakat untuk memajukan rencana yang diusulkan Islamabad bagi suatu dialog bilateral yang komprehensif.
Disebutkan pula bahwa kementerian luar negeri dan penasihat keamanan nasional kedua negara telah diberi tugas untuk bersama-sama merampungkan usulan itu, yang dikenal sebagai Rencana Aksi Afghanistan-Pakistan bagi Perdamaian dan Solidaritas (APAPPS). [uh]