Perdana Menteri Pakistan Imran Khan, dalam pengumuman yang tak terduga hari Minggu (16/9), berjanji untuk menawarkan kewarganegaraan Pakistan kepada ratusan ribu warga Afghanistan yang terlahir dalam keluarga pengungsi yang ditampung negaranya selama puluhan tahun.
Badan pengungsi PBB dan para pejabat setempat mengatakan ada 2,7 juta warga Afghanistan, termasuk 1,5 juta yang terdaftar sebagai pengungsi, di Pakistan. Keluarga-keluarga itu mengungsi untuk menyelamatkan diri dari konflik puluhan tahun, persekusi etnis dan agama, kemiskinan dan kesulitan ekonomi di Afghanistan yang bergejolak.
“Orang-orang Afghanistan yang anak-anaknya dilahirkan dan dibesarkan di Pakistan, Insya Allah, akan diberikan kewarganegaraan karena ini adalah praktik yang umum di negara-negara di seluruh dunia. Anda dapat paspor Amerika apabila lahir di AS,” kata Khan, yang menjabat bulan lalu.
“Lalu mengapa kita tidak bisa melakukannya disini. Kita terus menerus memperlakukan orang-orang ini secara tidak adil,” kata PM Pakistan di sebuah acara umum di Karachi Minggu malam.
Survey PBB mengisyaratkan bahwa sekitar 60 persen dari pengungsi Afghanistan dilahirkan di Pakistan atau masih kecil ketika orangtua mereka bermigrasi ke Pakistan. Afghanistan yang dilanda perang merupakan negara yang asing bagi sebagian besar dari anak-anak ini yang telah menjadi bagian dari ekonomi lokal dengan berbagai cara. (vm)
Terkait
Paling Populer
1