Tautan-tautan Akses

PM Qatar dan Hamas Bahas Gencatan Senjata Konflik di Gaza


Perdana Menteri sekaligus Menlu Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al-Thani menghadiri konferensi pers mengenai perang Israel dan Hamas di Washington, Amerika Serikat, 8 Desember 2023. (Foto: Jacquelyn Martin/AFP)
Perdana Menteri sekaligus Menlu Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al-Thani menghadiri konferensi pers mengenai perang Israel dan Hamas di Washington, Amerika Serikat, 8 Desember 2023. (Foto: Jacquelyn Martin/AFP)

Tidak biasanya PM Qatar Sheikh Mohammed in Abdulrahman bin Jassim Al-Thani terlibat langsung dalam proses mediasi antara Israel dan Hamas.

Perdana Menteri Qatar bertemu dengan delegasi Hamas di Doha pada Sabtu (27/12) untuk membahas kesepakatan gencatan senjata yang “jelas dan komprehensif” untuk mengakhiri perang di Gaza, menurut sebuah pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Qatar.

Menurut kementerian itu, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al-Thani mengadakan pembicaraan dengan tim Hamas yang dipimpin oleh pejabat senior Khalil al-Hayya.

Tidak biasanya Sheikh Mohammed, yang juga menjabat Menteri Luar Negeri Qatar, terlibat langsung dalam proses mediasi yang masih menemui jalan buntu meski sudah berlangsung selama berbulan-bulan.

“Pertemuan tersebut meninjau perkembangan terkini dalam perundingan gencatan senjata Gaza, dan membahas cara-cara untuk memajukan proses tersebut untuk memastikan perjanjian yang jelas dan komprehensif yang akan mengakhiri perang yang sedang berlangsung di wilayah tersebut,” kata pernyataan itu.

Awal bulan ini, Sheikh menyatakan optimisme bahwa “momentum” akan kembali terjadi dalam perundingan setelah kemenangan Donald Trump dalam pemilu di Amerika Serikat.

“Kami merasakan, setelah pemilu, bahwa momentumnya akan kembali,” katanya pada konferensi politik Forum Doha.

Pemerintahan Trump yang baru telah memberikan "banyak dorongan untuk mencapai kesepakatan, bahkan sebelum presiden mulai menjabat," kata perdana menteri itu menambahkan.

Keemiratan Teluk itu bersama dengan Amerika Serikat dan Mesir, telah terlibat dalam negosiasi gencatan senjata Gaza dan pembebasan sandera. Negosiasi itu sudah berlangsung selama berbulan-bulan tetapi belum membuahkan hasil.

Pada November, Doha mengumumkan bahwa mereka telah menunda mediasi, dan mengatakan bahwa mediasi akan dilanjutkan ketika Hamas dan Israel menunjukkan “keinginan dan keseriusan”.

Namun Doha kemudian menjadi tuan rumah perundingan tidak langsung pada bulan ini. Dalam pembicaraan itu, Hamas dan Israel sama-sama melaporkan kemajuan sebelum kembali saling menuduh sebagai pihak yang menghambat. [ft]

Forum

XS
SM
MD
LG