Perdana Menteri Selandia Baru, Bill English mengatakan ia mengatakan kepada Presiden AS Donald Trump lewat pembicaraan telepon bahwa ia tidak setuju dengan keputusan Trump melarang untuk sementara orang-orang tertentu dan pengungsi masuk ke Amerika. Namun, bagian selebihnya dari pembicaraan telepon selama 15 menit itu berlangsung bersahabat, kata English.
Pekan lalu Trump melakukan pembicaraan yang agak panas dengan Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull mengenai perjanjian yang dicapai Australia dengan pemerintahan Barack Obama tentang pemukiman kembali sejumlah pengungsi di Amerika.
Sebaliknya English mengatakan kepada Radio Selandia Baru hari Selasa (7/2) bahwa pembicaraannya dengan Trump berlangsung ‘masuk akal dan sopan’ dan mengkukuhkan hubungan baik antara kedua negara. Menurut English, ia tidak setuju dengan larangan yang banyak ditentang itu tetapi ia tidak mengkritik Trump mengenai itu.
“Saya tidak menghardiknya meskipun banyak orang mengharapkan demikian,” kata English. [my/al]