Perdana Menteri Spanyol mengatakan hari Jumat ia yakin seorang pengusaha Swiss yang ditahan di Libya akan dibebaskan segera, yang mengakhiri sengketa diplomatik antara kedua negara.
Perdana menteri Jose Luis Zapatero mengatakan menteri luar negeri Spanyol akan berangkat ke Libya hari Sabtu dalam usaha untuk merundingkan pembebasan Max Goeldi, yang telah ditahan Libya sejak tahun 2008 dan sedang menjalani hukuman penjara empat bulan atas pelanggaran visa.
Zapatero mengatakan ia berharap krisis itu akan berakhir dalam beberapa jam atau hari mendatang. Spanyol saat ini memegang jabatan bergilir Presiden Uni Eropa.
Swiss telah mencabut pembatasan visa hari Kamis terhadap sebagian dari para pejabat tinggi pemerintah Libia. Swiss mengenakan pembatasan sebelumnya tahun ini terhadap 188 orang warga Libia termasuk pemimpin mereka, Moammar Gadhafi, dalam usaha untuk memaksa pembebasan Goeldi.
Tripoli kemudian membalas dengan menolak pemberian visa masuk bagi warga Swiss dan 24 negara Eropa lain, yang menyeret Uni Eropa ke dalam sengketa itu.
