Perdana Menteri Turki menuduh para diplomat Amerika memfitnah, setelah surat kawat diplomatik yang dibocorkan oleh situs WikiLeaks menuduh Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan menyimpan uang dalam rekening rahasia di bank Swiss.
Kawat diplomatik Amerika tersebut juga menuduh Perdana Menteri Turki memimpin pemerintah yang dipengaruhi kubu Islamis dan bahwa ia seseorang yang otoriter, yang membenci Israel.
Dalam sebuah acara langsung televisi di Turki pada hari Rabu, Perdana Menteri Erdogan menanggapi dengan sangat marah, menyebutnya tuduhan tersebut sebagai pencemaran atas nama baiknya oleh para diplomat Amerika. Erdogan telah mengisyaratkan kemungkinan tindakan hukum atas tuduhan tersebut terhadap beberapa diplomat Amerika, dengan mengatakan Ankara bertekad untuk menyelidiki tuduhan itu di dalam dan luar negeri.
Surat kawat rahasia yang dikirim pada tahun 2004 oleh Duta Besar Amerika untuk Turki saat itu, Eric Edelman, terungkap pekan ini oleh situs WikiLeaks. Dalam surat tersebut, Edelman menuduh Erdogan memegang delapan rekening bank Swiss. Surat kawat itu juga menyebut Perdana Menteri Erdogan tidak dapat menjelaskan asal-muasal harta kekayaannya.
Erdogan mengatakan ia bersedia meletakkan jabatan kalau partai-partai oposisi dapat membuktikan ia mempunyai uang dalam rekening bank Swiss.
