Polandia pada hari Selasa (13/8) menandatangani kesepakatan senilai $10 miliar untuk membeli 96 helikopter serang Apache dari produsen AS Boeing dalam peningkatan baru pada kemampuan militer negara tersebut.
Polandia telah mempercepat modernisasi angkatan bersenjatanya secara drastis sejak invasi besar-besaran Rusia ke negara tetangga Ukraina pada tahun 2022.
“Ini adalah pembelian penting oleh Polandia untuk angkatan bersenjatanya berupa... 96 helikopter serang Apache AH-64E yang canggih,” kata Menteri Pertahanan Wladyslaw Kosiniak-Kamysz kepada para wartawan.
“Hari ini kami mencatat tonggak sejarah dalam transformasi dan perlengkapan angkatan darat,” tambahnya, saat berpidato di pangkalan udara Inowroclaw tempat Apache akan ditempatkan.
Kesepakatan tersebut merupakan yang terbaru dalam serangkaian kontrak yang ditandatangani oleh Polandia dengan Amerika Serikat dalam beberapa hari terakhir.
Pada hari Jumat (9/8), Warsawa mengumumkan kesepakatan untuk membeli ratusan rudal udara-ke-udara AIM-120C AMRAAM. Pada hari Senin (12/8), ada kontrak untuk membangun 48 peluncur untuk sistem pertahanan udara Patriot rancangan AS.
Polandia, sekutu setia Ukraina, telah mengumumkan akan membelanjakan lebih dari empat persen dari produk domestik brutonya untuk pertahanan tahun ini – dua kali lipat dari target NATO sebesar dua persen.
Perang Ukraina juga telah memperkuat hubungan antara Amerika Serikat dan Polandia, sebuah negara di sisi timur NATO yang menganggap Washington sebagai salah satu sekutu utamanya.
Penjualan helikopter Apache tersebut disetujui tahun lalu oleh Departemen Luar Negeri dan Kongres AS.
Kesepakatan itu “mengubah wajah operasi tentara Polandia dan melengkapi” pembelian sebelumnya, kata Kosiniak-Kamysz, terutama merujuk pada tank Abrams yang dibeli Polandia dalam beberapa tahun terakhir.
Menurut pemerintah Polandia, Apache dirancang untuk bisa digunakan bersama Abrams.
“Bagi Abrams, Apache adalah elemen penting,” kata Kosiniak-Kamysz.
Pada tahun 2022, Polandia membeli 250 Abrams dengan varian M1A2 modern. Pesanan itu dijadwalkan akan dikirimkan akhir tahun ini. Polandia akan menjadi negara pertama di luar Amerika Serikat yang memiliki tank tersebut.
Perjanjian helikopter serang tersebut juga mempertimbangkan penyediaan peralatan pemeliharaan, dukungan teknis dan pelatihan, simulator penerbangan, dan suku cadang bagi tentara Polandia.
Helikopter buatan AS pertama akan dikirimkan pada tahun 2028, tetapi beberapa pilot Polandia telah memulai pelatihan dengan helikopter buatan AS tersebut.
Apache akan menggantikan helikopter Mi-24 Rusia yang sudah ketinggalan zaman. [lt/uh]
Forum