Pengumuman itu disampaikan beberapa hari setelah Polandia membatalkan rencana membeli 50 helikopter militer buatan Perancis dari Airbus Helicopters bernilai 3,5 milyar dolar.
Perdana Menteri Polandia, Beata Szydlo dan Menteri Pertahanan Antoni Macierewicz mengumumkan hal itu hari Senin (10/10) ketika berkunjung ke pabrik pesawat di Mielec, Polandia tenggara, yang dibeli oleh Sikorsky, produsen Amerika, beberapa tahun lalu.
Pimpinan partai nasionalis Hukum dan Keadilan yang berkuasa mengatakan kesepakatan dengan Airbus tidak memenuhi kepentingan terbaik negara itu.
Hari Senin, Szydlo mengatakan, produsen Black Hawks, walau milik asing, mempekerjakan ribuan orang Polandia dan membayar pajak di Polandia. Menurutnya, membeli helikopter itu adalah tindakan “ekonomi yang patriotik.'' [ka/ii]