Polisi Belgia menangkap 48 orang hari Selasa (9/3) dalam sebuah operasi berskala yang belum pernah dilakukan sebelumnya, yang menargetkan kejahatan terorganisir, setelah penyelidik berhasil menembus jaringan komunikasi populer di kalangan kriminal yang terenkripsi, kata jaksa penuntut.
Sekitar 200 penggerebekan yang memobilisasi lebih dari 1.500 polisi termasuk unit-unit khusus dikerahkan secara serentak di seluruh penjuru negara berpenduduk 11,5 juta orang itu, kata kantor kejaksaan federal.
Polisi menyita uang tunai senilai 1,4 juta dolar, selain senjata api, perhiasan, berlian, seragam polisi dan mobil-mobil mewah.
Sementara itu, kepolisian dan kejaksaan Belanda menyebutkan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka menangkap 30 tersangka, Selasa (9/3), di berbagai penjuru negara itu dan menggerebek 75 rumah dan kantor.
Kejaksaan Belgia mengatakan para penyelidik membobol layanan pesan terenkripsi Sky ECC dan mencegat miliaran pesan selama dua tahun penyelidikan, yang juga telah membantu penyitaan lebih dari 17 ton kokain.
Menurut penyelidikan, terdapat sekitar 171.000 telepon yang dilengkapi dengan layanan pesan Sky ECC di seluruh dunia.
Penggerebekan dimulai sekitar pukul 5 pagi dan penggeledahan terjadi sebagian besar di kawasan Antwerpen. Tidak ada insiden besar terjadi, kata polisi. Operasi itu juga membongkar beberapa organisasi internasional yang berspesialisasi melakukan perdagangan narkoba.
Layanan Sky ECC diputus hari Selasa dan diambil alih oleh pihak berwenang Belanda, menurut sebuah pernyataan kantor penuntut. [lj/uh]
