Bentrokan pecah di Tunisia hari Jumat antara polisi dan demonstran, sementara Kabinet baru yang bertujuan untuk mengakhiri demonstrasi dua minggu ini dilantik.
Polisi Tunisia menyerbu kamp demonstran tidak jauh di luar kantor Perdana Menteri Mohammed Ghanouchi di ibukota, dimana demonstran telah mengadakan aksi duduk selama 5 hari.
Demonstran melemparkan batu, sementara pasukan keamanan menembakkan gas air mata untuk membubarkan mereka. Video menunjukkan polisi menghancurkan kemah dan barang-barang demonstran. Polisi menunjukkan senjata yang mereka temukan di antara barang-barang itu, termasuk pisau dan kampak.
Demonstran menyerukan pembersihan para pejabat yang mempunyai hubungan dengan pemerintahan Presiden Zine el Abidine Ben Ali yang telah terguling. Ben Ali melarikan diri dari Tunisia tanggal 14 Januari ditengah kerusuhan atas pengangguran, harga-harga yang menigkat dan kekuasaan yang korup.
Pemerintah-sementara mengumumkan perombakan Kabinet hari Kamis yang memberhentikan tokoh-tokoh penting yang mempunyai hubungan dengan Ben Ali. Tetapi sebagian demonstran yakin perdana menteri juga harus mengundurkan diri.