Polisi di AS telah menangkap seorang anak berusia sembilan tahun atas kematian salah seorang anggota keluarganya yang tertembak di kepala, ungkap pihak berwenang pada Selasa (20/2).
Petugas layanan darurat bergegas ke Tooele, negara bagian Utah, pada Jumat (16/2) malam di mana mereka mendapati seorang laki-laki berusia 32 tahun mengalami terluka parah.
"Dia menderita luka tembak di kepala," kata Petugas Colbey Bentley dari Departemen Kepolisian Kota Tooele.
Laki-laki tersebut, yang belum diidentifikasi, dilarikan ke rumah sakit di dekat Salt Lake City tetapi meninggal karena luka-lukanya.
“Penyelidikan mengarah pada penangkapan seorang anak berusia sembilan tahun, yang merupakan anggota keluarga dari pria 32 tahun tersebut,” kata Bentley kepada kantor berita AFP.
Anak itu juga belum disebutkan namanya. Ia ditangkap pada Jumat malam.
"Kami sedang mencari kemungkinan tuduhan pembunuhan," kata Bentley.
Senjata api merenggut puluhan ribu nyawa setiap tahun di AS, negara di mana jumlah senjata api lebih banyak dibandingkan dengan jumlah penduduknya.
Jajak pendapat berulang kali menunjukkan mayoritas warga AS mendukung aturan yang lebih ketat untuk memiliki senjata api. Tetapi lobi yang kuat akan kepemilikan senjata api masih menguasai politisi. [ka/jm]
Forum