Pemerintah Ekuador mengatakan, kelompok suku Indian Shuar bentrok dengan polisi karena hendak menguasai satu kamp pertambangan milik China di Ekuador selatan, yang menyebabkan 14 anggota polisi luka-luka, seorang di antaranya parah.
Suku Indian Shuar mengatakan, mereka baru-baru ini mengetahui adanya kamp penambang yang didirikan di tanah leluhur mereka. Mereka bersumpah akan berjuang sampai kamp itu ditutup.
Bentrokan di kawasan terkucil di hutan belantara Amazon itu terjadi akhir pekan, tetapi baru diberitakan hari Selasa (22/11). Pihak berwenang mengatakan, pihaknya sedang menyelidiki apakah suku Shuar itu membawa dinamit selain bersenjatakan senapan.
Berbagai kelompok pribumi di Ekuador meningkatkan protes mereka terhadap rencana Presiden Rafael Correa menggalakkan pertambangan untuk menutupi turunnya penghasilan negara dari hasil minyak. [al/ps]