Pemimpin pihak oposisi Rusia, Alexei Navalny mengatakan, dirinya “diseret keluar” dari kantornya oleh petugas polisi yang melakukan penggeledahan baru di kantor Yayasan Anti Korupsi atau FBK yang dipimpinnya di Moskow.
“Tidak ada yang ditangkap, mereka menyeret saya keluar dari kantor,” demikian cuitan Navalny pada 26 Desember. Navalny memberikan pernyataan tidak lama setelah juru bicaranya mengatakan, pengkritik itu “secara paksa ditahan dan dibawa pergi.
Video memperlihatkan petugas polisi mendobrak masuk dan menggunakan alat untuk membuka pintu pada 26 Desember.
Navalny lewat Twitternya memberi kesaksian pandangan mata beberapa saat sebelum petugas polisi masuk ke kantornya. [jm/pp]