Polisi di Hong Kong sedang bersiap-siap menghadapi kemungkinan demonstrasi besar, karena sebagian pengunjuk rasa dilaporkan akan menarget bandara Hong Kong lagi.
Pengadilan tinggi Hong Kong telah memperluas pembatasan demonstrasi di bandara. “Barangsiapa dengan melanggar hukum atau dengan sengaja menghalangi atau mengganggu operasi yang normal di bandara akan dikenai tuduhan kriminal," kata Foo Yat-ting, pejabat polisi senior di Kowloon.
Otorita bandara Hong Kong juga menerbitkan pengumuman setengah halaman di surat-surat kabar mendesak warga supaya “mencintai Hong Kong” dan jangan memblokir bandara itu.
Para demonstran menyerukan aksi blokade pada jalan-jalan yang menuju bandara, yang akan mengganggu kegiatan normal di bandara penting itu.
Hari Jumat (23/8), ribuan orang membentuk rantai manusia dengan saling berpegangan tangan dalam aksi protes damai. Aksi ini meniru “rantai Baltik” yang dilakukan oleh demonstran pro-demokrasi di kawasan Baltik untuk melawan Uni Soviet tiga puluh tahun yang lalu. (ii)