Polisi India, Senin (27/11) mengambil langkah yang tidak biasa dengan menggunakan gajah dalam usaha untuk menggusur ratusan orang yang tinggal secara illegal dalam hutan lindung di daerah timur laut yang terpencil negara tersebut.
Polisi menggunakan buldoser dan gajah dalam unjuk kekuatan dan pemukim hutan menghadapinya dengan melemparkan batu-batu. Kepala kepolisian Hiren Nath mengatakan lima pemrotes cedera dalam bentrokan setelah polisi menggunakan gas air mata di daerah hutan Amchang di negara bagian Assam.
Pihak berwenang berencana menghancurkan sekitar 1.000 gubuk bambu dan seng.
Menteri Kehutanan negara bagian, Pramilla Brahma, mengatakan daerah itu adalah habitat gajah dan pemukiman yang tidak sah memaksa gajah meninggalkannya untuk mencari makanan. Telah banyak terjadi insiden dimana gajah liar memasuki desa-desa, dan menghancurkan kebun-kebun dan bahkan membunuh orang.
Nath mengatakan tindakan polisi itu diambil setelah keputusan pengadilan untuk membersihkan hutan dari kegiatan illegal sebelum hari Kamis.
Usaha penggusuran dilakukan oleh dinas pelindung satwa liar, dengan bantuan polisi yang menyediakan perlindungan terhadap kemungkinan serangan oleh pemukim yang marah. [gp]