Polisi India menahan empat orang yang dicurigai telah membocorkan sebuah episode serial "Game of Thrones" yang belum tayang, kata Kepolisian kota Mumbai, Selasa (15/8).
Drama fantasi yang sangat populer ini sudah menjadi acara televisi yang paling sering dibajak dan terus diusik oleh pembocoran episode yang belum tayang.
Menurut polisi, tiga tersangka pelaku pembocoran bekerja di Prime Focus Technologies, sebuah perusahaan berbasis di Mumbai yang mengolah serial-serial TV tersebut untuk situs streaming India Hotstar. Yang keempat adalah mantan karyawan.
Episode bocor pada 4 Agustus, berjudul "The Spoils of War", adalah kasus yang berbeda dari peretasan yang terjadi pada HBO baru-baru ini. Peretasan yang baru-baru ini terjadi termasuk pencurian informasi eksklusif, seperti pemrograman acara.
"Kami menerima keluhan dari Prime Focus Technologies mengenai bocornya episode 4, seri 7," kata Akbar Pathan, wakil komisaris polisi di unit kejahatan siber Mumbai, kepada Reuters.
"Dalam penyelidikan terungkap bahwa empat orang terlibat."
Keempatnya telah dikenai pidana pelanggaran azas kepercayaan dan pelanggaran terkait komputer. Mereka akan menjalani persidangan di pengadilan dan ditahan sampai tanggal 21 Agustus.
Game of Thrones yang memenangkan Emmy, memiliki banyak pengikut di Asia Selatan, didistribusikan di India oleh Star India, anak perusahaan Twenty-First Century Fox Inc. [aa/fw]