Polisi Inggris mengatakan mereka telah menangkap dua orang sehubungan dengan penyanderaan di sebuah sinagoge di Texas.
Polisi Kontraterorisme North West mengatakan satu orang ditangkap Kamis (20/1) di Birmingham, Inggris Tengah, dan satu lagi di kota Manchester. Mereka ditahan untuk diinterogasi dan belum dikenai dakwaan.
Malik Faisal Akram, seorang warga negara Inggris berusia 44 tahun, menyandera empat orang di sebuah sinagoge Texas selama sekitar 10 jam yang berakhir dengan kematiannya.
Akram memasuki Amerika Serikat sebagai turis sekitar dua pekan sebelumnya dan menghabiskan waktu di tempat penampungan tunawisma di daerah Dallas sebelum melakukan serangan pada Sabtu lalu terhadap Sinagoge Congregation Beth Israel, di pinggiran Colleyville.
Dua remaja Inggris juga ditangkap sebagai bagian dari penyelidikan pada hari Minggu namun kemudian dibebaskan tanpa tuduhan. [ab/uh]