Polisi Inggris telah menangkap tersangka ketiga dalam pemboman sebuah kereta bawah tanah di London minggu lalu yang mencederai lebih dari 30 orang.
Scotland Yard mengatakan Selasa (19/9) bahwa tersangka, usia 25 tahun itu, ditangkap di Newport, Wales. Polisi sedang meneliti sebuah properti di Newport, tetapi mereka tidak bersedia merilis rinciannya.
Dua laki-laki lain ditangkap pada akhir minggu. Seorang pengungsi dari Irak, usia 18 tahun berhasil ditangkap di daerah pelabuhan Dover, sebuah terminal feri untuk perjalanan antara Inggris dan Perancis, dan seorang lainnya dari Suriah, usia 21 tahun ditangkap di Hounslow, daerah pinggiran London, dan dekat bandara Heathrow. Mereka masih berada dalam tahanan polisi tetapi belum secara resmi dikenakan dakwaan.
Sebuah bom rakitan meledak sebagian di stasiun Parsons Green pada jam-jam ramai.
Gambar bom diposting di media sosial memperlihatkan sebuah ember terbakar dan dimasukkan ke dalam kantong plastik dekat pintu kereta.
ISIS menyatakan bertanggung jawab atas serangan itu, tetapi Menteri Dalam Negeri Rudd membantah hal itu.
“Sudah tentu ISIS atau Daesh hendak mengklaim kejadian itu, tetapi tidak ada buktinya,” katanya kepada BBC. Rudd mengatakan, penguasa akan berusaha menyelidiki bagaimana tersangka-tersangka ini berhasil diradikalisasi. [jm]
