Pasukan keamanan Irak mengatakan mereka telah menangkap dua tersangka militan Al-Qaida, yang dituduh merencanakan pemboman tiga hotel di Baghdad pada bulan Januari yang menewaskan puluhan orang.
Juru bicara keamanan Baghdad Mayor Jenderal Qassim al-Moussawi mengatakan kedua lelaki itu yang diketahui bernama Abbas Najim al-Jawari dan Mohammed Nuri al-Abadi, adalah pemimpin-pemimpin jaringan Al-Qaida setempat.
Abadi juga dituduh mengatur satuan pembunuh yang menjadikan polisi dan pejabat-pejabat pemerintah sebagai sasaran.
Al-Moussawi mengatakan Abadi ditangkap pada tanggal 1 Mei dan Jawari pada 16 April sebagai bagian dari suatu operasi yang sedang berjalan.
Secara terpisah, serangan berdarah di seluruh pelosok Irak telah menewaskan sedikitnya dua orang dan melukai sedikitnya 19 lainnya.
Di Baghdad, seorang tewas dan 14 luka-luka akibat dua serangan bom pinggir jalan yang menarget patroli polisi Irak. Ditempat lain, sebuah bom yang dicantelkan ke kendaraan SUV meledak di jalan Palestina, Baghdad timur, melukai sedikitnya satu orang.
Di Kirkuk tengah, sebuah bom pinggir jalan yang diarahkan ke salah satu patroli polisi menewaskan seorang anggota polisi dan melukai empat lainnya.