Polisi di Israel menyatakan telah menangkap seorang lelaki Yahudi Israel yang berusia 19 tahun, yang dicurigai menelpon untuk menyampaikan sejumlah ancaman serangan bom terhadap Pusat Komunitas Yahudi (JCC) di Amerika.
Juru bicara polisi Micky Rosenfeld mengatakan tersangka adalah “orang yang berada di balik ancaman terhadap JCC”. Ia merujuk pada puluhan ancaman serangan bom yang disampaikan melalui telepon ke pusat-pusat Yahudi dalam beberapa pekan ini.
Lelaki itu berasal dari Israel Selatan dan menggunakan teknologi untuk menyembunyikan tempat asal ia berkomunikasi dengan target-targetnya, yang kebanyakan adalah sinagog dan bangunan-bangunan masyarakat Yahudi lainnya.
Rosenfeld tidak memberitahu motif ancaman bom yang diduga dilakukan tersangka, tetapi tersangka juga mengeluarkan ancaman di Selandia Baru dan Australia.
Pihak berwenang Amerika menangkap seorang lelaki lainnya awal bulan ini yang terkait dengan sejumlah telepon berisi ancaman bom terhadap tempat-tempat kegiatan masyarakat Yahudi. [uh/ab]