Kantor berita Italia, ANSA mengatakan polisi hari Senin (11/1) masih menunggu hasil otopsi mayat Ashley Olsen dan mengamati video sekuriti untuk mencari petunjuk mengenai kematiannya. Laporan itu mengatakan pacarnya Florentine usia 43 tahun dan beberapa kawannya telah diperiksa.
Media Italia mengatakan mayat perempuan itu ditemukan telanjang dengan tanda-tanda diikat tapi tidak ada tanda-tanda adanya perlawanan atau masuk secara paksa ke apartemen Olsen. Laporan itu mengatakan Olsen terakhir kali dilihat hari Jumat di sebuah bar malam yang beberapa kali pernah ditutup karena terkait kegiatan narkoba.
Olsen digambarkan sebagai seorang seniman dan penyelenggara acara yang pindah ke kota Tuscan agar dekat dengan ayahnya seorang pengajar seni.
ANSA mengatakan komunitas warga Amerika di kota itu menyampaikan kekhawatiran bahwa kematian Olsen bisa menjadi berita heboh berkepanjangan seperti pembunuhan Meredith Kercher mahasiswa pertukaran pelajar budaya dari Inggris tahun 2007.
Setelah perhatian media dan persidangan hukum selama bertahun-tahun, warga Amerika yang tinggal di Italia Amanda Knox, mantan teman sekamar Kercher dan mantan pacarnya warga Italia dibebaskan dari tuduhan melakukan pembunuhan oleh Mahkamah Agung Italia. [my/jm]