Polisi Jerman telah menggerebek rumah-rumah dan tempat-tempat kerja empat orang yang terkait dengan simpatisan ISIS yang melakukan serangan yang menelan korban jiwa di Wina pekan ini.
Kepolisian federal mengatakan, Jumat (6/11), bahwa mereka - termasuk sejumlah anggota unit antiterorisme GSG9 - menggeledah sejumlah tempat di kawasan Osnabrueck, Kassel dan Pinneberg.
Polisi mengatakan, sementara keempat orang tersebut saat ini tidak dicurigai terlibat dalam penembakan hari Senin (2/11), ada bukti bahwa mereka memiliki hubungan dengan penyerang. Dalam insiden penembakan Senin (2/11), lima orang tewas, termasuk pelaku penembakan.
Pihak berwenang di Austria telah mengidentifikasi penyerang sebagai Kujtim Fejzulai yang berusia 20 tahun. Pria berkewarganegaraan ganda Austria dan Makedonia Utara ini pernah dinyatakan bersalah oleh pengadilan karena mencoba bergabung dengan ISIS di Suriah, namun mendapat pembebasan dini Desember lalu.
Sebuah penyelidikan telah digelar untuk mengetahui mengapa Austria tidak menempatkan Fejzulai dalam pengawasan meskipun telah diberi tahu oleh pihak berwenang Slovakia bahwa Fejzulai mencoba membeli amunisi untuk senapan serbu di sebuah toko di Bratislava, Juli lalu. [ab/uh]