Seorang anak lelaki berusia 12 tahun yang menjadi tersangka pelaku penembakan dan pembunuhan seorang teman sekelasnya serta melukai dua anak perempuan lainnya di sebuah sekolah di Finlandia mengatakan ia termotivasi oleh perundungan, kata polisi, Rabu (3/4).
Bendera dikibarkan setengah tiang sementara negara di Eropa Utara itu menjalani hari berkabung, sehari setelah anak itu melepaskan tembakan ke kelas di sekolahnya di kota Vantaa, Finlandia.
“Motif tindakan ini telah diidentifikasi sebagai perundungan,” kata polisi dalam sebuah pernyataan. “Tersangka telah memberitahu polisi selama interogasi bahwa ia telah menjadi korban perundungan dan informasi ini juga telah dikukuhkan dalam investigasi awal polisi.”
Polisi juga mengatakan bahwa tersangka yang berusia muda itu baru menjadi murid di sekolah tersebut pada awal tahun ini. Mereka mengatakan, investigasi mereka menunjukkan bahwa ia telah mengancam para siswa lainnya dalam perjalanan mereka ke sekolah.
Menurut badan penyiaran Finlandia MTV Uutiset, anak lelaki ini mengenakan masker dan headphone peredam bising sewaktu melancarkan aksi penembakannya.
Korban yang tewas, seorang anak lelaki Finlandia yang juga berusia 12, meninggal di lokasi kejadian. Tersangka telah melarikan diri dari sekolah ketika polisi tiba.
Polisi membuka penyelidikan terhadap pembunuhan dan percobaan pembunuhan tetapi mengatakan tersangka telah diserahkan ke dinas sosial karena ia mungkin tidak dapat ditahan dalam tahanan polisi mengingat usianya.
Senjata sejenis revolver yang digunakan dalam penembakan itu adalah milik salah seorang kerabat dekat tersangka, kata polisi. [uh/ab]
Forum