Polisi Nigeria mengatakan demonstran bebas berdemo di ibukota Abuja, sehari setelah komisaris polisi muncul melarang demonstrasi-demonstrasi mengenai 200 lebih siswi yang diculik oleh pemberontak.
Demonstran mengajukan keluhan menentang apa yang dianggap larangan itu ke pengadilan hari Selasa (3/6).
Sebuah pernyataan dari polisi berusaha menjelaskan komentar komisaris polisi tersebut pada hari Senin. Pernyataan tersebut mengatakan polisi menyarankan agar jangan berkumpul. Data intelijen menunjukkan demonstrasi damai bisa dimanfaatkan oleh kriminal yang terkait pemberontak tapi polisi menambahkan mereka tidak melarang protes damai apapun dan dimanapun di Nigeria.
Demonstrasi di Abuja berlangsung hampir setiap hari, bagian dari kampanye untuk memusatkan perhatian pada penculikan dan menekan pemerintah untuk menyelamatkan siswi-siswi itu.
Para siswi itu diculik pertengahan April ketika sedang ujian di sebuah SMP di desa terpencil Chibok di negara bagian Borno.
Demonstran mengajukan keluhan menentang apa yang dianggap larangan itu ke pengadilan hari Selasa (3/6).
Sebuah pernyataan dari polisi berusaha menjelaskan komentar komisaris polisi tersebut pada hari Senin. Pernyataan tersebut mengatakan polisi menyarankan agar jangan berkumpul. Data intelijen menunjukkan demonstrasi damai bisa dimanfaatkan oleh kriminal yang terkait pemberontak tapi polisi menambahkan mereka tidak melarang protes damai apapun dan dimanapun di Nigeria.
Demonstrasi di Abuja berlangsung hampir setiap hari, bagian dari kampanye untuk memusatkan perhatian pada penculikan dan menekan pemerintah untuk menyelamatkan siswi-siswi itu.
Para siswi itu diculik pertengahan April ketika sedang ujian di sebuah SMP di desa terpencil Chibok di negara bagian Borno.