Polisi Pakistan mengatakan, Selasa (23/6), pasukan kontraterorismenya menyerbu sebuah tempat persembunyian militan di barat laut negara itu setelah mendapat informasi intelijen. Aksi mereka memicu baku tembak sengit yang menewaskan empat tersangka militan.
Polisi juga berhasil menyita sejumlah senapan serbu dan senjata lainnya dalam operasi Senin malam (22/6).
Kepala polisi Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Sannaullah Abbasi, mengatakan, para tersangka diserbu sewaktu berkumpul di sebuah rumah di kota Peshawar dan sedang merencanakan sejumlah serangan. “Operasi tersebut berhasil dan menyelamatkan nyawa banyak orang dari kemungkinan terjadinya sejumlah serangan,“ katanya.
Abbasi tidak mengungkapkan informasi lebih rinci, namun sejumlah pejabat lain mengatakan, para militan yang tewas merupakan anggota sebuah kelompok terlarang.
Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, yang berbatasan dengan Afghanistan, telah menghadapi puluhan serangan militan dalam beberapa tahun terakhir, dan kebanyakan serangan itu dilancarkan oleh Taliban Pakistan.
Pekan lalu, Taliban Pakistan menggunakan bom pinggir jalan untuk menyerang kendaraan pasukan keamanan di dekat sebuah pasar yang ramai di bagian selatan Pakistan. Serangan itu menewaskan sedikitnya dua tentara dan seorang warga sipil yang berada di dekat lokasi kejadian.
Insiden hari Jumat terjadi setelah sebuah bom meledak di sebuah pasar yang ramai di Rawalpindi, menewaskan sedikitnya satu orang dan melukai 15 lainnya. [ab/uh]
