Polisi kontraterorisme Pakistan, Senin (14/12), menggerebek tempat persembunyian militan di kota garnisun Rawalpindi. Mereka menangkap tiga tersangka yang terkait dengan serangan-serangan bom di masa lalu.
Polisi mengatakan, ketiga orang itu saat ini juga sedang merencanakan serangan yang menarget Bursa Efek Islamabad.
Menurut keterangan polisi, para tersangka terlibat dalam empat pengeboman yang menewaskan empat orang dan melukai 30 lainnya pada tahun ini.
Para militan yang ditangkap itu, kata polisi, pernah menjalin hubungan dengan Taliban Pakistan, tetapi sekarang diduga bertindak sebagai tentara bayaran dan menerima instruksi dari seseorang di negara tetangga, Afghanistan.
Pakistan telah menghadapi sejumlah serangan militan dalam beberapa tahun terakhir.
Perkembangan terbaru ini terjadi sehari setelah aksi pengeboman pinggir jalan melukai 23 orang di dekat kantor polisi di kota Rawalpindi, tempat markas besar militer Pakistan dan kantor dinas intelijen negara itu berlokasi.
Rawalpindi terletak sekitar 15 kilometer di selatan ibu kota, Islamabad. [ab/uh]
