Polisi Perancis hari Selasa (15/10) mengadakan razzia di seluruh negeri untuk menyita sejumlah botol yang berisi obat tidur ilegal yang sering digunakan untuk membantu orang yang ingin melakukan bunuh diri, kata kantor kejaksaan.
Peraturan di Perancis tentang “hak untuk mati” hanya mengizinkan eutanasia “pasif” atas pasien-pasien yang sakit parah atau kena cedera berat, dengan menghentikan penggunaan alat-alat kedokteran untuk memperpanjang hidup mereka.
Tapi peraturan itu tidak mengizinkan orang-orang yang sakit atau tua untuk melakukan bunuh diri, yang kata sebagian kelompok agama merupakan “bunuh diri yang disponsori pemerintah.”
Para pejabat Amerika memberi tahu polisi Perancis bulan Juli lalu bahwa beberapa paket yang berisi Nembutal, telah ditemukan ketika akan dibawa ke Perancis dan disamarkan sebagai bahan-bahan kosmetik.
Obat itu yang semula dibuat oleh perusahaan Denmark Lundbeck, dilarang di Perancis sejak tahun 1996. Pabrik obat Denmark itu telah memberi izin kepada perusahaan di Amerika untuk membuatnya, yang kadang-kadang digunakan orang untuk melakukan bunuh diri,” kata jaksa Perancis Remy Heitz. (ii/jm)