Pihak berwenang Amerika telah menangkap puluhan demonstran gerakan "Occupy Wall Street" di beberapa kota besar, karena bermalam dengan tenda di taman-taman umum dan alun-alun kota. Di banyak tempat, ini merupakan pelanggaran terhadap undang-undang lokal.
Polisi membersihkan taman di kota Richmond, Virginia sebelum Senin subuh, dengan memerintahkan puluhan demonstran agar meninggalkan perkampungan tenda yang mereka dirikan pada pertengahan Oktober dan menangkap beberapa aktivis yang menolak menyingkir.
Di tempat lain di bagian selatan, polisi menangkap 38 aktivis anti-Wall Street di Austin, Texas, Minggu dini hari, karena menjajakan makanan tanpa izin pada malam hari di lokasi protes di luar Balai Kota.
Di kota Portland, Oregon, pihak berwenang menyeret dan menangkap puluhan aktivis yang duduk di taman setempat menjelang subuh hari Minggu, sebagai bentuk pembangkangan jam larangan keluar rumah pada tengah malam.
Tidak ada laporan korban luka dalam operasi pembersihan taman itu. Protes "Occupy Wall Street bermula di New York" bulan lalu, sebagai suatu gerakan yang memprotes ketamakan perusahaan, ketimpangan ekonomi dan tingginya pengangguran. Para demonstran bertahan di lokasi kemah utama di taman New York, meskipun kota itu dilanda salju, hujan salju yang menyertai badai, hari Minggu.
Gerakan di New York tersebut mengilhami aksi duduk serupa di berbagai kota di Amerika dan di luar negeri.