Pihak kepolisian telah mengevakuasi sebuah kawasan permukiman di pinggiran Jakarta, setelah menemukan sebuah bom dalam aksi penggerebekan terhadap rumah tersangka militan Islamis yang merencanakan serangan terhadap istana kepresidenan.
Kepala Divisi Humas Polri, Brigjen Polisi Boy Rafli Amar mengatakan, orang-orang yang tinggal dalam radius 300 meter dari rumah tersangka yang digerebek telah dievakuasi. Para pakar penjinak bom dari kepolisian telah berada di lokasi.
Boy mengatakan, dua orang pria dan seorang perempuan ditangkap terkait penggerebekan itu. Berdasarkan foto polisi yang ditayangakn sebuah stasiun televisi, bom itu ditemukan tersimpan dalam panci presto.
Umar Surya Fana, Kapolresta Bekasi, di mana kawasan permukiman itu terletak, mengatakan, kedua pria tersebut ditanggkap setelah meninggalkan rumah yang dicurigai, Perempuan itu ditangkap saat berada dalam rumah tersebut.
Umar mengatakan para militan itu selama ini telah dimonitor tim kontraterorisme. Dan mereka meyakini, para tersangka berencana membom istana presiden saat upacara pergantian pengawal, yang sering menjadi atraksi turis di Jakarta.
Sebuah surat yang berhasil disita polisi mengungkapkan, perempuan yang menjadi tersangka ingin berpartisipasi dalam aksi serangan bom bunuh diri.
Boy mengatakan, ketiga orang tersebut dicurigai merupakan bagian dari jaringan militan yang terkait dengan tempat perakitan bom yang digerebek bulan lalu di Jawa Barat. [ab]
