Tautan-tautan Akses

Polisi Tewaskan 1 Anggota Kelompok Sipil Bersenjata di Papua


Pasukan gabungan TNI-Polri mengamankan desa-desa di Nduga, Papua, pasca penembakan kelompok bersenjata awal Desember. (Foto Courtesy: Kapendam XVII Cendrawasih Papua)
Pasukan gabungan TNI-Polri mengamankan desa-desa di Nduga, Papua, pasca penembakan kelompok bersenjata awal Desember. (Foto Courtesy: Kapendam XVII Cendrawasih Papua)

Polisi dari Tim Patroli Gabungan TNI/Polri menembak mati seorang anggota kelompok sipil bersenjata (KSB) yang diduga dari kelompok pimpinan Egianus Kogoya dalam baku tembak, Jumat (23/8). Seorang polisi dan seorang warga sipil juga cedera dalam baku tembak antara polisi dan lima anggota kelompok itu di kota Wamena, kata Kabid Humas Polda Papua Ahmad Kamal melalui telepon kepada Reuters.

Sementara itu dalam keterangan yang dikeluarkan Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Eko Daryanto disebutkan, insiden itu terjadi sewaktu Tim Patroli Gabungan itu melintas di pasar Jibama. Kelima orang anggota KSB itu sedang melakukan KSB aksi gangguan keamanan di sana dengan menodongkan senjata kepada masyarakat dan sempat melepaskan tembakan ke arah Tim Patroli Gabungan. Kawanan tersebut kemudian melarikan diri setelah melihat tim patroli tersebut. Satu anggota KSB yang bersembunyi di dalam kendaraan berhasil dilumpuhkan Tim Patroli Gabungan.

Menurut Eko Daryanto, pengejaran terhadap empat anggota KSB pelaku penembakan lainnya masih terus dilakukan dan untuk mengantisipasi aksi teror setelah insiden tersebut, aparat melaksanakan siaga 1 di wilayah Kodim 1702/Jayawijaya.

Sejumlah demonstrasi menentang diskriminasi etnis berlangsung di beberapa tempat lain di wilayah Papua. Di Wamena sendiri tidak ada laporan mengenai protes pada pekan ini. Kota tersebut menampung ribuan warga Papua yang mengungsi akibat pertempuran antara tentara dan anggota KSB. [uh/lt]

Recommended

XS
SM
MD
LG