Tautan-tautan Akses

Polisi Texas: 7 Ditangkap, 11 Migran Dirawat di RS Pasca Penggerebekan Migran


Wakil Kepala Kepolisian Bexar County (kiri) berbicara dengan seorang perempuan yang diborgol dalam operasi penyergapan terhadap penyelundup migran di San Antonio, Texas, pada 6 Juni 2024. (Foto: AP/Darren Abate)
Wakil Kepala Kepolisian Bexar County (kiri) berbicara dengan seorang perempuan yang diborgol dalam operasi penyergapan terhadap penyelundup migran di San Antonio, Texas, pada 6 Juni 2024. (Foto: AP/Darren Abate)

Sebelas orang dirawat di rumah sakit dan tujuh tersangka penyelundup ditangkap pada Kamis (6/6) setelah pihak berwenang menemukan lebih dari 20 migran yang diusir dari perbatasan disembunyikan dalam kompartemen rahasia di sebuah trailer. Para migran itu hanya disediakan sedikit air di tengah cuaca panas terik.

Mendapat informasi tentang operasi penyelundupan migran, pihak berwenang bergerak membuntuti trailer tersebut yang mengarah ke permukiman di luar San Antonio, kata Kepala Kepolisian Bexar (BEAR) County, Javier Salazar. County merupakan wilayah setingkat kabupaten.

Total sebanyak 26 migran ditemukan di kediaman yang digambarkan Salazar sebagai “gubuk” dengan lantai berlubang dan tidak ada air. Dari jumlah itu, 11 orang dibawa ke rumah sakit karena menderita luka ringan terkait sengatan panas, kata Salazar.

Para migran telah berada dalam kompartemen rahasia trailer itu selama tiga jam, kata Salazar. Suhu udara di San Antonio sendiri berada pada angka 32 derajat Celsius pada Kamis (6/6) sore dan diperkirakan dapat mencapai 38 Celsius, menurut Dinas Cuaca Nasional.

Aksi penyelundupan tersebut terjadi dua hari setelah Presiden Joe Biden mengumumkan rencana untuk segera menerapkan pembatasan signifikan terhadap migran yang mencari suaka di perbatasan AS-Meksiko sementara Gedung Putih mencoba menetralisir imigrasi sebagai tanggung jawab politik menjelang pemilu November.

Semua migran yang ditemukan pada Kamis tampaknya adalah orang dewasa, kata Salazar. Kewarganegaraan sebagian besar dari mereka tidak segera diketahui, namun seorang perempuan mengatakan kepada pihak berwenang bahwa dia berasal dari Guatemala dan telah membayar US$16,000 untuk dibawa ke AS. [ka/fw]

Forum

XS
SM
MD
LG