Pasukan keamanan Turki menindak para demonstran di sebuah alun-alun di Istanbul pada peringatan setahun demonstrasi anti-pemerintah. Polisi menggunakan gas airmata dan meriam air untuk membubarkan demonstran dari alun-alun Taksim.
Protes itu mengingatkan akan aksi demonstrasi di kota-kota utama Turki tahun lalu, dimana protes terhadap proposal pembangunan taman berubah menjadi protes menentang pemerintah yang otoriter. Ribuan orang cedera dan setidaknya 12 tewas dalam sejumlah bentrokan antara demonstran dan polisi tahun lalu.
Hari Jumat, PM Turki Recep Tayyip Erdogan memperingatkan kaum muda negara itu agar tidak turut dalam demonstrasi. Lima puluh truk meriam air dan helikopter dikerahkan menjelang rencana demonstrasi hari Sabtu (31/5). Jalan-jalan menuju alun-alun Taksim diblokir dan transportasi publik dihentikan guna menutup akses ke lokasi demonstrasi.
Seusai demonstrasi tahun lalu, pemerintah Turki menerapkan UU yang memperluas wewenang lembaga intelijen untuk mengontrol Internet. Pasukan keamanan telah menindak keras semua demonstrasi.
Protes itu mengingatkan akan aksi demonstrasi di kota-kota utama Turki tahun lalu, dimana protes terhadap proposal pembangunan taman berubah menjadi protes menentang pemerintah yang otoriter. Ribuan orang cedera dan setidaknya 12 tewas dalam sejumlah bentrokan antara demonstran dan polisi tahun lalu.
Hari Jumat, PM Turki Recep Tayyip Erdogan memperingatkan kaum muda negara itu agar tidak turut dalam demonstrasi. Lima puluh truk meriam air dan helikopter dikerahkan menjelang rencana demonstrasi hari Sabtu (31/5). Jalan-jalan menuju alun-alun Taksim diblokir dan transportasi publik dihentikan guna menutup akses ke lokasi demonstrasi.
Seusai demonstrasi tahun lalu, pemerintah Turki menerapkan UU yang memperluas wewenang lembaga intelijen untuk mengontrol Internet. Pasukan keamanan telah menindak keras semua demonstrasi.