Polisi Turki mengatakan hari Jumat (19/10) menanyai karyawan konsulat Arab Saudi dalam penyelidikan mereka yang sedang berlangsung terhadap hilangnya wartawan Arab Saudi, Jamal Khashoggi.
Para pejabat Turki mengatakan polisi hari Jumat juga melakukan pencarian bagi wartawan yang hilang itu di hutan Belgrad Forest, dekat Istanbul, dan di kota Yalova, sekitar 90 kilometer selatan kota itu.
Puluhan lebih karyawan Turki di konsulat Arab Saudi diwawancarai, termasuk supir, teknisi, akuntan, dan operator telepon konsul jenderal, kata kantor berita Turki, Anadolu.
Khashoggi terakhir terlihat tanggal 2 Oktober setelah ia memasuki konsulat Arab Saudi di Istanbul untuk mengurus dokumen pernikahannya yang akan datang. Turki mengatakan, pihaknya yakin Khashoggi tewas beberapa menit setelah memasuki konsulat, tetapi Arab Saudi membantah tuduhan tersebut.
Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo membahas hilangnya Khashoggi selama wawancara hari Jumat dengan kontributor VOA, Greta Van Susteren.
Presiden Donald Trump sebelumnya memperingatkan akan ada konsekuensi "sangat berat" jika Arab Saudi berada di belakang hilangnya jurnalis, tetapi Pompeo mengatakan, "Saya tidak akan membahas seperti apa nantinya tanggapan itu. Kita tentu akan mempertimbangkan berbagai potensi tanggapan, tetapi saya kita yang penting dilakukan adalah fakta apa yang disampaikan." (my)