Polisi Turki telah menahan 118 pengurus Partai Demokrat Rakyat (HDP) yang pro-Kurdi hari Senin (12/12) karena tuduhan terkait dengan militan PKK Kurdi, kata laporan media pemerintah.
Operasi di seluruh negara itu dilancarkan setelah sempalan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) mengaku bertanggungjawab atas kedua pemboman yang menewaskan sedikitnya 38 orang dan melukai lebih dari 150 orang di luar stadion sepakbola Istanbul hari Minggu.
Beberapa jam setelah pengakuan itu, pesawat tempur Turki melakukan serangan udara terhadap sarana PKK di Irak Utara, menghancurkan satu markas besar militan itu beserta kedudukan senjata dan tempat perlindungan di sekitarnya, menurut pernyataan angkatan darat Turki.
Satuan-satuan polisi, dengan dukungan kendaraan lapis baja dan helikopter, melancarkan operasi dan melakukan penangkapan di beberapa kota, termasuk ibukota Ankara, dan Istanbul, pusat ekonomi, kebudayaan dan sejarah Turki. Pengurus tertinggi HDP termasuk di antara yang ditangkap di Ankara.
Para pemimpin lain HDP, kelompok oposisi kedua terbesar dalam parlemen, ditahan menunggu peradilan atas tuduhan berhubungan dengan PKK. Ankara selalu menuduh HDP sebagai perpanjangan tangan kelompok militan itu.
PKK yang terlarang dicap sebagai organisasi teroris oleh Turki, Amerika Serikat dan Uni Eropa. [gp]