Jaksa Agung Ukraina hari Jumat (8/12) mengatakan polisi telah menangkap kembali mantan presiden Georgia Mikheil Saakashvili, yang dibebaskan oleh para pendukungnya dari tahanan polisi sebelumnya pekan ini.
Ini merupakan perkembangan terbaru dalam perseteruan antara pemerintah Ukraina dan Saakashvili, yang berbalik memusuhi bekas pelindungnya, Presiden Petro Poroshenko, menuduhnya korupsi dan menyerukan agar ia disingkirkan.
Jaksa Agung Yuriy Lutsenko, yang mengatakan Saakashvili dicurigai membantu sebuah organisasi kejahatan, mengatakan pemimpin oposisi itu telah ditangkap polisi di Kiev dan sekarang berada di fasilitas penahanan sementara.
“Seperti dijanjikan, petugas keamanan berusaha sekuat tenaga menghindari kekerasan ekstrem dan pertumpahan darah,” katanya dalam postingan Facebook.
Belum jelas bagaimana para pendukung akan menanggapi penangkapan kembali Saakashvili hari Jumat. Pernyataan yang diunggah di Facebook resmi Saakashvili menyerukan agar para pendukungnya berunjuk rasa di tempat ia ditahan. [ds]