Sheriff Las Vegas Joseph Lombardo mengatakan, dia sangat yakin penyelidik akan menemukan motif pembantaian massal terburuk dalam sejarah Amerika.
Penyelidik masih menghadapi teka-teki mengapa Stephen Paddock, pria berusia 64 tahun yang cukup berada dan tidak memiliki catatan kriminal atau hubungan politik atau keagamaan tertentu, melepaskan tembakan ke arah sebuah pertunjukan musik country Minggu malam. Penembakan itu menewaskan 59 orang dan mencederai 527.
Lombardo mengatakan pada konferensi pers, Selasa (3/10) bahwa pembantaian sudah pasti direncanakan. Dia yakin, Paddock sudah mempelajari semuanya.
“Kita tidak bisa mengabaikan penyakit kejiwaan, meskipun tidak ada bukti tentang hal itu,” kata pejabat Departemen Keamanan Dalam Negeri Selasa. [jm]