Penduduk mengenakan masker pada saat mereka jalan kaki menempuh kabut pekat polusi yang menyelubungi langit Beijing.
Pihak berwenang mengeluarkan peringatan merah hari Senin (8/12) setelah alat pengukur polusi menunjukkan tingkat partikel mikroskopik yang berbahaya yang disebut PM2,5 jauh di atas 25 mikrogram per meter kubik yang disarankan Organisasi Kesehatan Dunia.
Berdasarkan peringatan merah, sekolah-sekolah ditutup, kendaraan hanya akan diizinkan berjalan selang satu hari, bergantung angka terakhir nomor pelat mobilnya, dan semua konstruksi udara terbuka telah diperintahkan berhenti. Peringatan akan berakhir hari Kamis, ketika suhu dingin diperkirakan akan mengurangi tingkat polusi.
Pihak berwenang mendapat kecaman karena gagal mengeluarkan peringatan merah pekan lalu ketika Beijing juga diselubungi oleh kabut polusi berbahaya. [gp]