JAKARTA —
Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa menjalani tes kesehatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Jakarta Jumat (23/5). Hal itu dilakukan sebagai persyaratan menuju pemilihan umum presiden pada 9 Juli 2014.
Usai menjalani tes kesehatan, Prabowo Subianto berharap agar dirinya bersama Hatta Rajasa dapat lulus dalam tes kesehatan tersebut.
“Saya dan Pak Hatta Rajasa baru saja hari ini kita sudah diperiksa rohani kejiwaan juga fisik dan kesehatan. Muda-mudahan lolos dalam pemeriksaan ini yang cukup lengkap. 14 jenis pemeriksaan selama 10 jam. Hanya ada jeda sebentar untuk shalat Jumat dan makan siang,” kata Prabowo.
Prabowo mengaku, pemeriksaan kesehatan yang ia jalani dilakukan secara profesional oleh para tenaga ahli. Mantan Panglima Komando Strategis Angkatan Darat itu, juga tidak meragukan kemampuan para dokter di RSPAD untuk menentukan layak tidaknya kesehatan para bakal capres dan cawapres.
Sementara itu Hatta Rajasa menyatakan pemeriksaan oleh tim dokter kepada dirinya dan Prabowo, berstandar internasional. Hatta juga memuji standard pelayanan di RSPAD.
“Kami sungguh terkesan dan bangga. Bahwa rumah sakit kita dan tim dokter kita tidak kalah dengan rumah sakit dan tim dokter manapun di manca negara. Kita sungguh mendapatkan perawatan pemeriksaan kelas dunia yang melakukan pemeriksaan bertandar dunia,” ungkap Jatta.
Sementara itu Ketua Ikatan Dokter Indonesia Zaenal Abidin mengatakan, kedua pasang calon baik Prabowo Subianto – Hattta Rajasa maupun Joko Widodo – Jusuf Kalla, umumnya merasa kelelahan saat mengerjakan test psikologis tertulis dengan menjawab 100-an lebih soal.
“Dari pernyataan kedua pasang calon, adalah test kejiwaan. Karena jumlah soalnya banyak sekali dan kadang-kadang soal itu hampir sama, jadi kadang dirasa sulit. Tapi kedua pasang calon bisa melewati sesuai dengan waktu yang ditentukan,” kata Zaenal.
Zaenal menambahkan, selain test kejiwaan, kedua pasang bakal capres dan cawapres ini melalui 14 tahapan pemeriksaan kesehatan fisik diantaranya pemeriksaan gigi, urologi, ortopedi, neurologi, mata, dan THT.
Sementara itu Kepala RSPAD Brigjen TNI Douglas S Umboh menjelaskan dalam memberikan penilaian tim dokter berpegang pada hasil test dari kesehatan fisik dan kejiwaan.
“Test psikologi tertulis itu memang capek. Karena ada 500 lebih pertanyaan. Jadi kalo orang yang test ini gak tidur dengan cukup ya akan merasa capek. Nah, dari mereka ini merasakan demikian. Tapi perlu diingat test fisik dan tes kejiwaan ini sama-sama penting dalam penilaian kami.
Douglas S Umboh menambahkan hasil pemeriksaan test kesehatan dua pasang capres cawapres ini akan didiskusikan dan langsung diberikan penilaian melalui rapat pleno para dokter. Penilaian itu kemudian diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum untuk diumumkan secara terbuka kepada publik.
Sebelumnya Tim dokter RSPAD Gatot Soebroto pada Kamis (22/5) memeriksa pasangan capres-cawapres Joko Widodo - Jusuf Kalla yang menjadi pesaing Probowo Subianto-Hatta Rajasa dalam pemilihan umum presiden pada 9 Juli 2014.
Usai menjalani tes kesehatan, Prabowo Subianto berharap agar dirinya bersama Hatta Rajasa dapat lulus dalam tes kesehatan tersebut.
“Saya dan Pak Hatta Rajasa baru saja hari ini kita sudah diperiksa rohani kejiwaan juga fisik dan kesehatan. Muda-mudahan lolos dalam pemeriksaan ini yang cukup lengkap. 14 jenis pemeriksaan selama 10 jam. Hanya ada jeda sebentar untuk shalat Jumat dan makan siang,” kata Prabowo.
Prabowo mengaku, pemeriksaan kesehatan yang ia jalani dilakukan secara profesional oleh para tenaga ahli. Mantan Panglima Komando Strategis Angkatan Darat itu, juga tidak meragukan kemampuan para dokter di RSPAD untuk menentukan layak tidaknya kesehatan para bakal capres dan cawapres.
Sementara itu Hatta Rajasa menyatakan pemeriksaan oleh tim dokter kepada dirinya dan Prabowo, berstandar internasional. Hatta juga memuji standard pelayanan di RSPAD.
“Kami sungguh terkesan dan bangga. Bahwa rumah sakit kita dan tim dokter kita tidak kalah dengan rumah sakit dan tim dokter manapun di manca negara. Kita sungguh mendapatkan perawatan pemeriksaan kelas dunia yang melakukan pemeriksaan bertandar dunia,” ungkap Jatta.
Sementara itu Ketua Ikatan Dokter Indonesia Zaenal Abidin mengatakan, kedua pasang calon baik Prabowo Subianto – Hattta Rajasa maupun Joko Widodo – Jusuf Kalla, umumnya merasa kelelahan saat mengerjakan test psikologis tertulis dengan menjawab 100-an lebih soal.
“Dari pernyataan kedua pasang calon, adalah test kejiwaan. Karena jumlah soalnya banyak sekali dan kadang-kadang soal itu hampir sama, jadi kadang dirasa sulit. Tapi kedua pasang calon bisa melewati sesuai dengan waktu yang ditentukan,” kata Zaenal.
Zaenal menambahkan, selain test kejiwaan, kedua pasang bakal capres dan cawapres ini melalui 14 tahapan pemeriksaan kesehatan fisik diantaranya pemeriksaan gigi, urologi, ortopedi, neurologi, mata, dan THT.
Sementara itu Kepala RSPAD Brigjen TNI Douglas S Umboh menjelaskan dalam memberikan penilaian tim dokter berpegang pada hasil test dari kesehatan fisik dan kejiwaan.
“Test psikologi tertulis itu memang capek. Karena ada 500 lebih pertanyaan. Jadi kalo orang yang test ini gak tidur dengan cukup ya akan merasa capek. Nah, dari mereka ini merasakan demikian. Tapi perlu diingat test fisik dan tes kejiwaan ini sama-sama penting dalam penilaian kami.
Douglas S Umboh menambahkan hasil pemeriksaan test kesehatan dua pasang capres cawapres ini akan didiskusikan dan langsung diberikan penilaian melalui rapat pleno para dokter. Penilaian itu kemudian diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum untuk diumumkan secara terbuka kepada publik.
Sebelumnya Tim dokter RSPAD Gatot Soebroto pada Kamis (22/5) memeriksa pasangan capres-cawapres Joko Widodo - Jusuf Kalla yang menjadi pesaing Probowo Subianto-Hatta Rajasa dalam pemilihan umum presiden pada 9 Juli 2014.
