Tautan-tautan Akses

Prancis Panggil Utusan Rusia atas Cuitan 'Tak Pantas' Terkait Bucha


Kedutaan besar Federasi Rusia di Paris, 5 April 2022. (BERTRAND GUAY / AFP)
Kedutaan besar Federasi Rusia di Paris, 5 April 2022. (BERTRAND GUAY / AFP)

Pemerintah Prancis, Kamis (7/4) memanggil duta besar Rusia untuk Paris guna melakukan pembicaraan setelah kedutaannya mengunggah foto di Twitter dan menyatakan bahwa foto-foto itu adalah "film yang direkayasa" oleh orang-orang Ukraina yang melakukan pembunuhan terhadap warga sipil di Bucha yang telah memicu kemarahan global.

"Menanggapi komunikasi tidak pantas dan provokatif oleh kedutaan Rusia di Prancis sehubungan dengan kekejaman di Bucha, saya telah memutuskan untuk memanggil duta besar Rusia," cuit Menteri Luar Negeri Jean-Yves Le Drian.

Cuitan itu, yang kemudian dihapus, menunjukkan mayat-mayat bergelimpangan di jalan, dan diberi judul "Tempat syuting Film, kota Bucha."

Menteri Eropa Prancis Clement Beaune, Rabu malam (6/4) mencuit bahwa klaim kedutaan itu "sangat memalukan: Hentikan."

Para pejabat Ukraina mengatakan sejumlah mayat warga sipil, beberapa dengan tangan terikat di belakang, didapati di Bucha dan kota-kota lain di dekat Kyiv akhir pekan lalu setelah pasukan Rusia menghentikan serangan mereka terhadap ibu kota.

Gambar-gambar mengerikan yang disebut Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sebagai "kejahatan perang" mengundang kecaman luas dari sekutu Ukraina, meskipun Kremlin mengklaim bahwa kematian itu tidak betul atau dilakukan pasukan Ukraina. [ka/ab]

Recommended

XS
SM
MD
LG