Tautan-tautan Akses

Prancis: Serangan di Suriah untuk Target ISIS


Truk-truk membawa barang-barang milik keluarga mantan tentara dan perwira tentara rezim Assad saat mereka meninggalkan rumah mereka, mengikuti perintah evakuasi dari faksi-faksi Hay'at Tahrir al-Sham (HTS) di Suriah, 29 Desember 2024. (Amr Abdallah Dalsh/REUTERS)
Truk-truk membawa barang-barang milik keluarga mantan tentara dan perwira tentara rezim Assad saat mereka meninggalkan rumah mereka, mengikuti perintah evakuasi dari faksi-faksi Hay'at Tahrir al-Sham (HTS) di Suriah, 29 Desember 2024. (Amr Abdallah Dalsh/REUTERS)

Pemberontak, yang memimpin serangan cepat yang berakhir dengan kepergian Assad dari Suriah, telah mengumumkan bahwa mereka akan membubarkan semua kelompok pemberontak dan mengintegrasikan mereka di bawah militer Suriah pada awal Maret 2025.

Prancis, Selasa (31/12) mengatakan telah melancarkan serangan udara terhadap posisi-posisi militan ISIS di Suriah.

Menteri Pertahanan Prancis Sebastien Lecornu dalam unggahan di X mengatakan serangan itu berlangsung hari Minggu. (29/12). Namun, ia tidak merinci di mana serangan itu terjadi di Suriah.

Langkah Prancis itu menyusul beberapa serangan Amerika terhadap target-target ISIS dalam beberapa pekan terakhir, setelah kelompok militan Hayat Tahrir Al Sham menyingkirkan Presiden Suriah Bashar al-Assad dari kekuasaannya pada 8 Desember.

Militan ISIS merebut daerah yang luas di bagian timur Suriah dan bagian barat Irak pada 2014, memicu tanggapan internasional yang mencakup koalisi pimpinan AS yang bertujuan mengalahkan kelompok tersebut. Militan ISIS telah kehilangan sebagian besar wilayah yang pernah mereka kuasai, tetapi mereka masih ada di Suriah.

Serangan militer Barat itu terjadi di tengah-tengah mencuatnya pertanyaan mengenai masa depan politik dan keamanan Suriah setelah tumbangnya pemerintahan Assad.

Pemberontak, yang memimpin serangan cepat yang berakhir dengan kepergian Assad dari Suriah, telah mengumumkan bahwa mereka akan membubarkan semua kelompok pemberontak dan mengintegrasikan mereka di bawah militer Suriah pada awal Maret 2025.

Otoritas baru Suriah hari Selasa (31/12) mengumumkan penunjukan Murhaf Abu Qasra sebagai menteri pertahanan yang baru.

Qasra adalah tokoh terkemuka di kelompok Hayat Tahrir al-Sham yang memimpin gerakan pemberontak untuk menggulingkan Assad. [uh/em]

Forum

XS
SM
MD
LG