Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Victoria Nuland, Kamis (3/1), mengatakan "ada banyak hal yang hendak dibicarakan" dalam kunjungan Presiden Afghanistan Hamid Karzai ke Amerika itu.
Ia mengatakan, pembicaraan tersebut diperkirakan akan menyentuh segala hal mulai dari bantuan militer dan keuangan Amerika pasca-2014 sampai isu-isu keamanan regional yang lebih luas.
Para pejabat di kedua negara berharap pertemuan itu akan memuluskan jalan bagi penarikan mundur pasukan Amerika setelah perang lebih dari satu dekade, sambil mempertahankan keamanan yang dicapai dengan susah payah.
Para pejabat Amerika dan Afghanistan telah mengadakan pembicaraan mengenai lingkup kehadiran Amerika di negara itu setelah misi tempur internasional berakhir pada 2014.
Hingga saat ini masih ada sekitar 68.000 tentara Amerika di Afghanistan. Militer Amerika meminta sebanyak 15.000 tentara dipertahankan di sana, tetapi ada juga pejabat militer yang menganjurkan di bawah jumlah itu.
Ia mengatakan, pembicaraan tersebut diperkirakan akan menyentuh segala hal mulai dari bantuan militer dan keuangan Amerika pasca-2014 sampai isu-isu keamanan regional yang lebih luas.
Para pejabat di kedua negara berharap pertemuan itu akan memuluskan jalan bagi penarikan mundur pasukan Amerika setelah perang lebih dari satu dekade, sambil mempertahankan keamanan yang dicapai dengan susah payah.
Para pejabat Amerika dan Afghanistan telah mengadakan pembicaraan mengenai lingkup kehadiran Amerika di negara itu setelah misi tempur internasional berakhir pada 2014.
Hingga saat ini masih ada sekitar 68.000 tentara Amerika di Afghanistan. Militer Amerika meminta sebanyak 15.000 tentara dipertahankan di sana, tetapi ada juga pejabat militer yang menganjurkan di bawah jumlah itu.
