Kunjungan presiden baru Sri Lanka akan dilakukan setelah bertahun-tahun hubungan yang kurang baik dengan New Delhi dan di tengah-tengah tekanan internasional untuk mempercepat upaya-upaya rekonsiliasi pascaperang saudara di dalam negeri.
Lawatan empat hari Presiden Maithripala Sirisena, yang dimulai dengan kedatangannya di India Minggu (15/2) malam, disambut baik oleh para pejabat India, yang merencanakan upacara dan jamuan makan pada hari Senin (16/2), serta pertemuan tingkat tinggi yang sesuai dengan hubungan sejarah dan budaya kedua negara yang unik, jelas juru bicara kementerian luar negeri India Syed Akbarudin.
Hubungan antara India dan Sri Lanka semakin tegang dalam beberapa tahun belakangan, sementara hubungan China semakin hangat dengan negara pulau itu, yang telah lama dianggap India termasuk negara yang berada dalam pengaruhnya.
Tahun lalu, Presiden Xi Jinping menjadi pemimpin China pertama yang mengunjungi Sri Lanka dalam 28 tahun sewaktu ia berupaya menggalang dukungan Colombo bagi suatu jalur perdagangan laut. Sri Lanka juga membuat jengkel New Delhi dengan mengizinkan dua kapal selam China berlabuh di pesisirnya, dan dengan memperantarai kesepakatan-kesepakatan mengenai proyek infrastruktur dan pinjaman dengan China yang bernilai miliaran dolar.
