Presiden Rusia Vladimir Putin ikut di antara 25 pemimpin dunia di ibukota China untuk membicarakan prakarsa yang dirancang untuk membuka kembali Jalur Sutera yang bersejarah, sebagai cara untuk meningkatkan pembangunan sedunia dan perluasan kaitan antara Asia, Afrika dan Eropa.
“Lebih dari 2 ribu tahun yang lalu, nenek moyang kita, dengan melintasi padang rumput dan gurun pasir membuka jalur antar benua yang menghubungkan Asia, Eropa, dan Afrika yang dikenal sekarang sebagai Jalur Sutra,” kata Xi.
“Dengan menghubungkan ribuan mil dan tahun, jalur sutra kuno merupakan perwujudan semangat perdamaian dan kerjasama, keterbukaan dan kebersamaan, saling belajar dan saling memberi manfaat,” kata pemimpin China itu. “Jalur sutra kuno ini membuka jendela dialog bersahabat di antara negara-negara, dan menambah bab yang menarik dalam sejarah kemajuan manusia.”
Xi telah menjanjikan milyaran dolar untuk proyek jaringan besar-besaran hubungan kereta api dan maritim. [gp]