Presiden Dewan Eropa Herman van Rompuy, Jumat (25/10) mengumumkan bahwa Perancis dan Jerman mengupayakan pembicaraan bilateral dengan Amerika Serikat selambat-lambatnya akhir tahun ini untuk menyelesaikan tuduhan bahwa Amerika memata-matai para pemimpin Eropa. Van Rompuy mengatakan hal itu pada akhir KTT Uni Eropa di Brussel.
Tuduhan terbaru bahwa Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat menyadap lebih dari 70 juta pembicaraan telepon di Perancis dan mungkin telah menyadap telepon genggam Kanselir Jerman Angela Merkel telah memicu kecaman dari pemerintah Perancis dan Jerman.
Perancis minta agar penegakan privasi dalam era digital di Eropa ditambahkan dalam agenda KTT dua hari itu.
Setelah KTT yang berlangsung hingga pukul satu pagi hari Jumat itu, Presiden Dewan Eropa Herman van Rompuy mengatakan, tanpa kemitraan yang disertai respek dan rasa saling percaya, badan-badan intelijen Eropa tidak dapat bekerja sama sepenuhnya dengan Amerika dalam memerangi terorisme.
Tuduhan terbaru bahwa Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat menyadap lebih dari 70 juta pembicaraan telepon di Perancis dan mungkin telah menyadap telepon genggam Kanselir Jerman Angela Merkel telah memicu kecaman dari pemerintah Perancis dan Jerman.
Perancis minta agar penegakan privasi dalam era digital di Eropa ditambahkan dalam agenda KTT dua hari itu.
Setelah KTT yang berlangsung hingga pukul satu pagi hari Jumat itu, Presiden Dewan Eropa Herman van Rompuy mengatakan, tanpa kemitraan yang disertai respek dan rasa saling percaya, badan-badan intelijen Eropa tidak dapat bekerja sama sepenuhnya dengan Amerika dalam memerangi terorisme.